RS Bhakti Asih Brebes Hadirkan Layanan Bedah Urologi Bersama dr. Mochammad Fairuz Zahran, Sp.U

Artikel

Bedah urologi adalah cabang bedah yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan perawatan kondisi medis yang mempengaruhi sistem saluran kemih pada pria dan wanita, serta sistem reproduksi pada pria. Spesialis urologi melakukan prosedur bedah untuk mengatasi berbagai gangguan yang melibatkan ginjal, ureter (saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, uretra (saluran yang mengeluarkan urine), serta organ reproduksi pria seperti testis, penis, dan prostat.

Berikut adalah beberapa kondisi dan prosedur yang termasuk dalam bedah urologi:

1. Gangguan Saluran Kemih:

  • Batu Ginjal (Urolithiasis): Pengangkatan batu ginjal yang tidak bisa dikeluarkan secara alami.
  • Infeksi Saluran Kemih (ISK): Meskipun ISK biasanya diobati dengan antibiotik, kasus infeksi kronis atau komplikasi memerlukan pembedahan.
  • Inkontinensia Urine: Prosedur untuk mengatasi masalah ketidakmampuan mengontrol buang air kecil.
  • Obstruksi Saluran Kemih: Penyumbatan yang mengganggu aliran urin, sering disebabkan oleh batu, tumor, atau kelainan anatomi.

2. Kanker Urologi:

  • Kanker Ginjal: Pembedahan untuk mengangkat ginjal yang terinfeksi kanker.
  • Kanker Kandung Kemih: Tumor atau kanker pada kandung kemih yang memerlukan pengangkatan tumor atau bahkan kandung kemih itu sendiri.
  • Kanker Prostat: Operasi prostat atau prostatektomi untuk mengobati kanker prostat.

3. Kelainan Genital dan Reproduksi:

  • Hernia Inguinalis (Hernia Selangkangan): Operasi untuk memperbaiki hernia yang menyebabkan jaringan atau organ menonjol melalui dinding perut.
  • Pembesaran Prostat (Benign Prostatic Hyperplasia/BPH): Prosedur seperti TURP (Transurethral Resection of the Prostate) untuk mengurangi ukuran prostat yang membesar dan menghalangi aliran urin.
  • Impotensi dan Disfungsi Ereksi: Beberapa prosedur pembedahan dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ereksi, termasuk pemasangan alat bantu ereksi (penile implant).

4. Transplantasi Ginjal:

  • Bedah untuk menggantikan ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari donor.

5. Pembedahan Minimal Invasif:

  • Banyak prosedur urologi kini dilakukan dengan teknik minimal invasif, menggunakan laparoskopi atau pembedahan robotik. Teknik ini mengurangi waktu pemulihan dan risiko komplikasi.

Spesialis urologi, yang disebut ahli urologi, menjalani pelatihan panjang untuk menguasai berbagai prosedur bedah yang berkaitan dengan kondisi di atas. Mereka juga melakukan pemeriksaan dan pengobatan non-bedah, termasuk terapi obat dan manajemen kondisi medis yang mempengaruhi sistem urogenital.

Secara keseluruhan, bedah urologi berperan penting dalam mengobati gangguan serius pada sistem kemih dan reproduksi, meningkatkan kualitas hidup pasien, dan menyelamatkan nyawa dalam kasus kanker atau kondisi yang mengancam.

RS Bhakti Asih Brebes Hadirkan Urologi di Brebes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *